Jumat, 01 April 2011

A. Keterangan Umum

Akhir-akhir ini, sekitar empat tahun terakhir kemunculan minimarket di Indonesia sangat merebak. Berbagai fasilitas yang menarik ditawarkan seperti rak-rak yang tersusun rapi, variasi produk yang sangat banyak, pembayaran yang praktis dengan sistem kasir, ruangan ber-AC, tidak pengap dan harga yang sangat kompetitif.
Dari sekian banyak minimarket yang bermunculan ada beberapa nama yang cenderung mendominasi untuk saat ini diantaranya INDOMARET dan ALFAMART. Disamping itu ada juga ALFAMIDI yang mulai berkembang. Dengan bidang usaha yang sama-sama pelayanan, adalah hal yang benar-benar harus ditonjolkan dalam menjaga loyalitas pelanggan.
a. Indomaret
Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari dengan luas penjualan kurang dari 200 m2. Dikelola oleh PT. Indomarco Prismatama, gerai pertama dibuka pada November 1968 di kalimantan. Tahun 1997 perusahaan mengembangkan bisnis gerai waralaba pertama di Indonesia, setelah Indomaret teruji dengan lebih dari 230 gerai. Pada Mei 2003 Indomaret merai penghargaan “perusahaan waralaba 2003” dari presiden Megawati Soekarnoputri. Kini Indomaret mencapai lebih dari 1400 gerai, dari total itu 52% adalah milik sendiri dan sisanya milik masyarakat yang tersebar dikota-kota Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jogjakarta, Bali, dan lampung. Indomaret mempunyai pola waralaba yang tidak rumit sehingga dapat diterima masyarakat. Bahkan, sinergi pewaralaba (masyarakat) ini merupakan salah satu keunggulan domestic dalam memasuki era globalisasi.
Keuntungan Indomaret
1. Transformasi Pengetahuan
Bergabung dengan Indomaret akan banyak memperoleh pengetahuan dan sekaligus menempatkan Anda sebagai pelaku bisnis
2. Potensi Pasar
Survey lokasi dari Indomaret akan memperkaya wawasan mengenai potensi dan strategis tidaknya suatu lokasi
3. Tidak full time
Dukungan sistem operasional toko yang terintegrasi, membuat para investor tidak perlu terlibat secara full time dalam operasional toko ataupun meninggalkan pekerjaan sebelumnya
4. Peluang Berkembang
Investor dapat memiliki lebih dari 1 (satu) unit toko dengan tingkat kesibukkan yang sama dan dapat diatur
5. Minimalisasi Resiko
Perencanaan matang, mulai survey lokasi sampai dengan pembukaan toko,kecepatan distribusi dan kelengkapan barang dagangan, serta dukungan manajemen toko yang toko yang solid akan membantu investor dalam menekan resiko kerugian
Pola waralaba Indomaret
Ada 2 pola kerja sama waralaba :
a. Tidak memiliki tempat usaha
Jika Anda tidak memiliki tempat usaha, Indomaret menawarkan 2 opsi kerja sama.
1. Usulan lokasi toko baru.
Indomaret menawarkan lokasi yang telah disurvey disertai perencanaan matang, mulai dari desain layout toko, estimasi investasi, pendapatan, pengeluaran dan payback period.
2. Take over kepemilikan.
Indomaret menawarkan toko milik sendiri, yang sudah teruji dan menguntungkan. Sistem ini relatif lebih safe namun nilai investasinya lebih tinggi dibanding dengan membuka toko baru karena ada nilai goodwill, sebagai pengganti biaya pengembangan toko, sejak dibuka hingga mencapai kondisi mapan.

b. Memiliki tempat usaha
Apabila Anda telah memiliki lokasi usaha, Indomaret menawarkan kerja sama sebagai berikut:
1. Ruang usaha/rumah/tanah.
Prosedur kerjanya sama dengan "Usulan lokasi toko baru". Indomaret terlebih dulu melakukan survey kelayakan lokasi yang anda usulkan, mulai dari potensi wilayah, peruntukan bangunan dan perijinan, perencanaan layout toko sampai dengan estimasi payback period-nya. Jika semua dinilai layak, kerja sama dapat dilakukan. Akan tetapi jika tidak atau ada kendala lain, Indomaret akan menyarankan untuk mencari lokasi yang lain.
2. Minimarket existing.
Bila anda memiliki toko yang kurang berkembang dan ingin mengembangkannya, dapat bergabung dengan Indomaret. Prosedur standarnya sama, mulai dari survey kelayakan lokasi sampai dengan estimasi payback period. Perlakuan yang membedakannya adalah dalam menghitung investasi perlengkapan toko. Jika perlengkapan toko tersebut sesuai dengan standar Indomaret maka investasinya lebih murah. Namun jika tidak sesuai dengan standar Indomaret, perlengkapan tersebut harus diganti baru.
a. Alfamart
PT Sumber Alfaria Trijaya (SAT) atau Alfamart merupakan perusahaan nasional yang bergerak dalam bidang perdagangan umum dan jasa eceran yang menyediakan kebutuhan pokok dan sehari-hari. Toko pertama dibuka 18 oktober 1999 dengan nama "Alfa Minimart" di Jl. Beringin Raya, Karawaci, Tangerang. Pada tanggal 1 Januari 2003 berubah nama menjadi Alfamart .
Sejak difranchisekan 5 tahun lalu Alfamart terus berkembang pesat hingga saat ini. Total kini Alfamart telah memilki outlet lebih dari 2.000 buah yang tersebar di Pulau Jawa dan Lampung, dengan didukung oleh 10 Distribution Centre (DC). Menariknya, dari keseluruhan outlet tersebut 35%-nya dioperasikan dengan system franchise. Alfamart yang mencetak rekor MURI sebagai minimarket pertama di Indonesia yang memperoleh ISO 9001 ini mematok fee royalti sekitar Rp 45 juta dengan other income Rp 6 juta per bulan (6 x 60 bulan = Rp 360 juta).
Keuntungan Alfamart
1. Survey lokasi detail dan perencanaan desain toko
2. Target pasar jelas
3. Seleksi produk berkualitas dengan standar Alfamart
4. Supply barang dagangan 100% dari Alfamart
5. Bantuan seleksi dan pelatihan karyawan oleh Alfamart
6. Paket sistem dan administrasi keuangan toko Alfamart
7. Promosi dan pembukaan toko
8. Panduan, bimbingan operasional, supervisi dan konsultasi selama 5 tahun
9. Tergabung bersama jaringan Alfamart
a. Alfamidi
Alfamidi, sekilas gerainya seperti punya grup usahanya Alfamart mirip secara warna dan tulisan serta setting layoutnya, sehingga tidaklah salah kalau anda kira Alfamidi merupakan grupnya Alfamart. Mungkin kita pikir ini untuk segmen yang berbeda. Ternyata Alfamidi tidak ada hubungannya dengan Alfamart. Alfamidi ternyata dikelola oleh PT Midi Utama Indonesia.

REINALDY ZEN
31208395
3DD01

Rabu, 02 Maret 2011

Fenomena Bisnis Eceran Di Rumah Anda


Saya tinggal di depok, di sekitar jalan gasalam. Ada fenomena yang menanrik mengenai bisnis eceran di rumah saya. Yaitu di sekitar jalan (pinggir jalan) di jalan Ir. Juanda, disana setiap hari minggu diadakan pasar tumpah seperti bisnis eceran di pinggir-pinggir jalan tersebut. Seperti menjual perlengkapan bayi, asesoris motor, helm, baju-baju, vcd (film-film bajakan), tentunya mereka juga menjualkan barang-barang tersebut dengan harga di bawah pasaran, bisa disebut juga harga 'miring'. 
Biasanya mereka mengambil barang-barangnya dari pabriknya langsung kemudian di jual secara eceran. Mereka menjualkan barang dagangannya dari pagi hingga sore hari. Jadi jika ingin mencari barang dan dengan harga yang cukup terjangkau datenglah ke jalan Ir. Juanda pada setiap hari minggu.disana banyak dijual barang-barang yang cukup menarik.
Ada juga penjual eceran seperti gambar tersebut di rumah saya, mereka biasanya menjual baju dan asesorisnya. mreka umumnya menjualkan barang dagangannya dengan di jinjing dan berkeliling ke rumah-rumah menawarkan barang dagangannya, dan tentunya harganya lebih terjangkau, mereka berkeliling ke rumah-rumah setiap hari.

Reinaldy zen
3DD01
31208395

Senin, 10 Januari 2011

Bauran Promosi

Bauran Promosi


Menurut Kotler dan Gary A. dalam Alexander Sindoro (2000). Bauran promosi adalah ramuan khusus dari iklan pribadi, promosi penjualan dan hubungan masyarakat yang dipergunakan perusahaan untuk mencapai tujuan iklan dan pemasarannya.

Bauran Promosi merupakan program komunikasi pernasaran total sebuah perusahaan yang terdiri dari iklan, penjualan pribadi, promosi penjualan dan hubungan masyarakat

yang dipergunakan perusahaan untuk mencapai tujuan iklan dan pemasarannya.

Menurut Lamb, Hair, Mc-Daniel (2001), bauran promosi yang dipilih oleh suatu perusahaan bagi suatu produk atau jasa tergantung pada beberapa faktor: sifat produk, tahapan dalam daur hidup produk, karakteristik target pasar, jenis keputusan pembelian, te

rsedianya dana untuk promosi dan menggunakan baik strategi mendorong (push) maupun menarik (pull).

Menurut Basu Swastha dalam Marius P. Angipora (1999), promotional mix adalah "Kombinasi Strategi yang paling baik dari variabel-variabel Periklanan, Personal Selling dan alat Promosi lainnya, yang kesemuanya direncanakan untuk me

ncapai tujuan program penjualan". Promotion Mix terdiri dari:

1. Pengiklanan.
Pengiklanan adalah semua bentuk presentasi non personal dan promosi ide, barang atau jasa oleh ponsor yang ditunjuk dcngan mendapat bayaran.
Contoh produk iklan





2. Promosi Penjualan.
contoh
Promosi penjualan merupakan insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau pembelian produk atau jasa.
Contoh promosi penjualan








3. Penjualan Perorangan.
contoh
Penjualan perorangan merupakan interaksi langsung antara satu atau lebih calon pembeli dengan tujuan
melakukan penjualan.
Contoh produk penjualan perorangan







4. Hubungan Masyarakat.
contoh
Hubungan masyarakat adalah berbagai program yang dirancang untuk mempromosikan dan/atau melindungi citra perusahaan atau produk individualnya.
Contoh produk dalam publik relation







5. Pemasaran langsung 
Contoh
Pemasaran Langsung adalah bentuk iklan yang mencapai penonton tanpa menggunakan jalur formal tradisional iklan, seperti TV, surat kabar atau radio. Bisnis berkomunikasi langsung ke konsumen dengan teknik iklan seperti brosur, distribusi katalog, surat promosi, dan iklan jalanan.

Contoh produk dalam pemasaran langsung. Periklanan langsung merupakan sub-disiplin dan jenis pemasaran. Ada dua karakteristik definisi utama yang membedakannya dari jenis lain pemasaran. Yang pertama adalah bahwa ia mengirimkan pesan secara langsung kepada konsumen , tanpa menggunakan intervensi komunikasi komersial media. Karakteristik kedua adalah prinsip inti dari sukses Iklan mengemudi tertentu "ajakan untuk bertindak. Aspek pemasaran langsung melibatkan penekanan pada dilacak, terukur, respon positif dari konsumen (dikenal hanya sebagai "respon" dalam industri) tanpa medium.

Jika iklan meminta prospek untuk mengambil tindakan tertentu, misalnya panggilan telepon gratis nomor atau mengunjungi situs web, maka upaya tersebut dianggap respon langsung iklan. Pemasaran langsung banyak digunakan oleh kecil untuk ukuran perusahaan menengah dengan anggaran iklan yang terbatas yang tidak memiliki baik yang diakui merek pesan. Sebuah kampanye iklan dilaksanakan dengan baik langsung dapat menawarkan pengembalian positif terhadap investasi sebagai pesan tidak tersembunyi dengan branding overcomplicated. Sebaliknya, iklan langsung lurus ke titik; menawarkan produk, layanan, atau kejadian, dan menjelaskan bagaimana untuk mendapatkan produk yang ditawarkan, layanan, atau peristiwa.


http://ridwaniskandar.files.wordpress.com/2009/05/22-bauran-promosi.pdf

Nama : Reinaldy Zen (31208395)
kelas : 3DD01
Mata Kuliah : Manajemen Pemasaran / Pemasaran UKM

Sabtu, 18 Desember 2010

4 P Dalam Usaha Roti Bakar

Usaha Jualan Roti Bakar

1.Profil Usaha

Seiring dengan perkembangan zaman dan lingkungan, maka orang sekarang
mulai berhati-hati dalam memilih dan memebeli sesuatu. Salah satu hal dimana orang
sangat hati-hati dan teliti sekali dalam memilih dan membeli adalah ketika manusia
membeli makanan.

Zaman dahulu orang membeli makanan hanya berpedoman pada rasanya yang
enak dan murah, ni terutama bagi kalangan masyarakat menengah kebawah, dua hal
ini lah yang menjadi prioritas utama dalam membeli makanan.Mereka tidak begitu
memikirkan kandungan gizi dan nutrisi yang terkandung didalam makanan yang
mereka beli.

Akan tetapi akhir-akhir ini kecenderungan masyarakat kita dalam membeli
makanan adalah memperhatikan rasa, gizi yang terkandung dalam makanan tersebut,
baru memikirkan harga.Oleh karena itu roti banyak menjadi pilihan manusia untuk
makanan ringan, dimana dari segi rasa, roti menawarkan cukup banyak rasa yang
ditawarkan dan enak, dari segi gizi juga memenuhi kebutuhan gizi manusia, dari segi
harga, roti mudah dijangkau semua kalangan masysrakat.

Dari fenomena diatas maka sangat cocok dan potensial bila kita mendirikan
uasaha jualan roti bakar, dimana dari segi rasa memenuhi konsumen yaitu enak, dari
seagi gizi roti bakar sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen karena
mengandung karbohidrat, protein dll.Dari segi harga roti bakar terbilang mudah
dijangkau oleh semua lapisan masyrakat.

2.Kebutuhan Modal Awal 2 Gerobag (Biaya Tetap)

-Membeli Tempat untuk jualan (Gerobag) :Rp.2.000.000,-

-Membeli Tempat untuk bakar roti (Wajan) :Rp. 300.000,-

-Membeli Kompor Buterfly :Rp. 200.000,-

-Membeli Dekelit 3 x 4 m :Rp. 150.000,-

-Membeli Tempat selai (Toples) 4 buah :Rp. 40.000,-

-Membeli Garpu roti :Rp. 15.000,-

-Membeli Pisau roti :Rp. 8.000,-

-Membeli Solet besar 4 biji :Rp. 16.000,-

-Membeli Solet Kecil 4 biji :Rp. 20.000,-

-Membeli parutan keju 2 buah :Rp. 9.000,-

-Membeli Tempat garpu,pisau,dll :Rp. 45.000,-

-Membuat Sticker dan daftar harga roti :Rp. 30.000,-+

Jumlah :Rp. 2.633.000,-

3. Kebutuhan Bulanan 2 Gerobak (Biaya Variabel)

-Membeli Selai strawberry 10 kg :Rp. 70.000,-

-Membeli Selai nanas 10 kg :Rp. 70.000,-

-Membeli Simas 12,5 kg :Rp.113.000,-

-Membeli cokelat ceres 12,5 kg :Rp.175.000,-

-Membeli kacang 4 kg :Rp. 56.000,-

-Membeli susu 36 kaleng :Rp.216.000,-

-Membeli keju10 biji :Rp.140.000,-

-Membeli pisang 1 tundun :Rp. 40.000,-

-Membeli plastic 3 pack :Rp. 12.000,-

-Membeli kertas roti 1 pack :Rp. 15.000,-+
Jumlah :Rp.907.000,-

4. Kebutuhan 2 hari sekali untuk 2 Gerobag ( Biaya Variabel)

-Membeli roti 40 biji :Rp.88.000,-

-Membeli minyak tanah 4 liter :Rp.10.000,-+
Jumlah :Rp.98.000,-

Maka selama 1 bulan biaya untuk beli roti dan minyak tanah

= Rp.98.000,- X 15 = Rp.1.470.000,-

Jadi jumlah total pengeluaran selama 1 bulan : Rp 907.000,-

Jumlah (Total Biaya Variabel) Rp 2.377.000,-

5.Estimasi
Diperkirakan setiap hari 1 gerobag mamapu menjual roti sebanyak 8 buah.
Maka selama 1 bulan roti yang terjual untuk 1 gerobag diperkirakan :

8 x 30 hari : 240 roti.

Karena kita punya 2 gerobak maka 1 bulan diperkirakan roti yang terjual :

240 x 2 : 480 roti.

Pendapatan kotor selama 1bulan (harga roti terendah) 480 x Rp.6.000,- =Rp.2.880.000,-

Pendapatan bersih selama 1 bulan : Pendapatan kotor – Pengeluaran Biaya
keseluruhan : Rp.2.880.000 - Rp.2.377.000

Pendapatan Bersih selama 1 Bulan : Rp.503.000,-

Pendapatan sebesar Rp.503.000,- tersebut adalah pendapatan dari harga jual roti

terendah, sedangkan kita mempunyai bermacam–macam harga roti sesuai dengan rasa yang dinginkan ini dapat dilihat pada tabel daftar harga roti berikut ini :

ROTI BAKAR


“LEMBUR KURING”

Jl. Sawangan, Sanggrahan, Mungkid, Blabak

Contac : 081578967277


DAFTAR HARGA

Padahal dalam sehari roti yang terjual tidak selama nya index haraga yang terendah,
index harga roti yang terjual brevariasi sesuai dengan permintaan pembeli rasa apa
yang pembeli inginkan.Sehingga bukan tak mungkin pendapatan bersih kita selama 1
bulan bisa mencapai lebih dari Rp.503.000,-.

Rasa Harga

Nanas/Strawbery Rp. 6.000,-

Kombinasi Nanas/Strawbery + Kacang Rp. 6.500,-

Kombinasi Nanas/Strawbery + Pisang Rp. 6.500,-

Kombanisi Nanas/Strawbery + Coklat Rp. 7.000,-

Kombinasi Nanas/Strawbery + Keju Rp. 7.000,-

Coklat + Coklat Rp. 7.500,-

Kombinasi Coklat + Pisang Rp. 7.500,-

Kombinasi Coklat + Kacang Rp. 7.500,-

Pisang + Pisang Rp. 8.000,-

Kacang + Kacang Rp. 8.000,-

Kombinasi Kacang + Pisang Rp. 8.000,-

Kombinasi Keju + Pisang Rp. 8.500,-

Kombinasi Keju + Coklat Rp. 8.500,-

Kombinasi Keju + Kacang Rp. 8.500,-

Keju + Keju Rp. 9.000,-

Special Rp.10.000,-

6. ANALISIS TITIK IMPAS (BEP)

Dalam menghitung analisis titik impas ini kita terlebih dahulu menentukan jumlah total investasi awal.

Investasi awal : Jumlah Biaya Tetap + Jumlah Biaya Toatal Variabel : Rp.2.633.000,- + Rp.2.377.000,= Rp.5.010.000,-
Kemudian setelah diketahui jumlah total nilai investasi awal maka selanjutnya kita menentukan pendapatan bersih setiap bulan nya .Disini kita menggunakan nilai
pendapatan bersih terendah setiap bulan yaitu Rp.503.000,-.
Maka titik balik modal kita (BEP) akan terjadi pada bulan ke :
=
Pendapat Bersih PerBulan
InvestasiAwal=−−.503.000,.5.010.000,RpRp= 9,9 bulan ~ 10 bulan.

Dari hasil diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa kita akan balik modal pada bulan ke 10, jika pendapatan kita per bulan nya adalah Rp.503.000,-. Padahal penadapatan
tersebut terjadi jika selama satu bulan roti yang terjual adalah roti dengan harga
terendah yaitu Rp. 6.000,- sedangkan dalam setiap penjualan tentu roti yang terjual
adalah dengan harga yang bervariasi sesuai dengan daftar harga yang tertera.
Jadi bukan tidak mungkin kita akan balik modal lebih cepat dari 10 bulan.

7.Tenaga Kerja

Dalam bisnis jualan roti ini kita tidak memerlukan sumber daya manusia yang
ahli dan skill yang khusus seperti :sarjana dll, akan tetapi yang diperlukan adalah
orang yang mau bekerja secara tekun (telaten), sabar, kerja keras dan tidak gengsi
(karena ini merupakan pekerjaan remeh menurut pandangan masyarakat tertentu).

8.Lokasi

System jualan roti ini adalah dapat pemasukan bila ada pembeli (dalam bahasa
jawa adang-adang wong tuku) maka lokasi yang paling bagus adalah ditemapat yang
banyak dilalui orang (banyak orang yang melakukan aktifitas) seperti di depan tooko
(supermarket), di perempatan atau pertigaan jalan dll.
Untuk lokasi yang sudah kami dapatkan yaitu di depan rumah, lokasi cukup bagus
karena di pinggir jalan dan dekat toko perbelanjaan (ruko-ruko), dan satu lagi di
pinggir jalan raya magelang-jogja tepat nya di depan pabrik kertas blabak.

9.Pesaing
Untuk saat ini kami mempunyai satu pesaing.Pengaruh pesaing terhadap
jualan roti kami agak sedikit berpengruh karena pesaing sudah terlebih dahulu jualan
roti bakar dan juga tempat jualan nya agak strategis karena berada disebelah toko
supermarket, sehingga banyak orang yang melakukan aktifitas belanja ditempat
tersebut.

10.Strategi Pemasaran

Untuk saat ini kami dalam memasarkan produk roti kami hanya mengadalkan
promosi lewat orang (dari mulut ke mulut).

11.Faktor- factor yang mempengaruhi dalam jualan roti ini antara lain :
Cuaca

-Bila hujan turun maka orang malas keluar rumah sehingga pembeli tidak begitu
banyak (jarang)

-Bila cuaca terang maka orang banyak yang keluar sehingga target roti 1 hari
terjual 16 roti bisa terpenuhi bahkan bisa lebih dari taget.

Keadaan Ekonomi Masyarakat Sekitar

-Bila musim akhir bulan maka pembeli tidak begitu banyak (jarang), namun bila
awal bulan maka biasa nya pembeli ramai.

-Bila harga sembako naik walaupun hanya sedikit, kadang bisa mengurangi
pembeli.

Apabila factor-factor tersebut benar-benar mempengaruhi dalam jualan roti, kita
masih bisa mendapat untung sekitar Rp.± 300.000,- satu bulan.

Selasa, 23 November 2010

faktor-faktor

PROFIL USAHA
Pada profil usaha ini akan dijelaskan point-point yang berkaitan dengan pendeskripsian dari usaha kami, mulai dari nama perusahaan, menu-menu yang akan ditawarkan, sampai lokasi usaha yang akan ditempati. Profil usaha ini akan dinamakan
D’bananas cafe n’ Resto.
1. Nama Perusahaan
Usaha rumah makan kami akan kami beri namaD ’b ananas cafe n’ Resto. Pemilihan nama tersebut berdasarkan pada produk yang akan kami tawarkan karena menu- menunya berbahan dasar dari pisang, tidak hanya menu-menu hidangan dessert tetapi juga terdapat menu-menu hidangan utama. Dengan penamaan demikian bertujuan agar konsumen dapat cepat memberi sugesti pada produk kami bahwa rumah makan kami memiliki ciri khas dari menu-menunya yang identik dengan pisang. Dengan demikian akan mempermudah konsumen dalam mengingat nama rumah makan kami.
2. Produk
Berdasarkan nama dari rumah makan kami, kami akan menyediakan menu-menu dengan jenis minuman, makanan, kue-kue dan es krim. Semua menu tersebut berbahan dasar dari pisang. Keunggulan dari cafe&resto kami yaitu harganya yang terjangkau dan didukung pula dengan tema dari desain restoran ini dengan nuansa alami, sehingga sangat cocok dengan menu-menu yang akan disajikan.

3. Analisis SWOT
KEKUATAN :
1. Bahan baku mudah
2. Pelopor pertama café&resto yang berbahan baku pisang di Bogor
3. Lokasi strategis
4. Sudah pasti halal
5. Job description para karyawan sudah jelas

KESEMPATAN :
1. Belum adanya restoran yang berbahan baku pisang di Bogor
2. Persaingan masih sedikit
3. Daya konsumsi makin tinggi
4. Tersedianya sarana dan prasarana yang cukup baik

KELEMAHAN :
1. Sistem perencanaan organisasi kurang baik karena visi dan misi
belum jelas
2. Belum mempunyai cabang
3. Lahan parkir kurang luas
4. Iklan atau promosi kurang
ANCAMAN :
1. Persaingan yang ketat dari café&resto sekitar Bogor
2. Brand Image dari restoran senior
3. Permainan harga dari competitor
4. Pengaruh cuaca terhadap pengunjung yang datang
5. Kondisi ekonomi Indonesia yang belum stabil

Senin, 22 November 2010

Menangani Masalah Manajemen UKM

Seringkali, perusahaan kecil menengah di Indonesia merasakan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan modal kerja. Dimana – mana setiap pengusaha membutuhkan yang namanya DUIT!! Bahkan sambil menyalahkan pemerintah, agar membantu dalam permasalahan dana itu.

Tapi, hal ini sangat bertolak belakang dengan data – data investor bagi UKM, baik oleh pemodal ventura maupun dari lembaga bantuan yang ada di Indonesia. Mereka belakangan ini dengan gencar, meluncurkan bantuan berupa dana segar.
Secara umum perusahaan kecil menengah di Indonesia saat ini memiliki kelemahan – kelemahan pada hal – hal berikut sehingga menimbulkan permasalahan dalam mengembangkan usahanya :

1. Penerapan sistem manajemen perusahaan yang kurang baik
2. Kurangnya dalam membaca peluang pasar
3. Penerapan strategi pemasaran yang kurang efektif
4. Kurangnya modal kerja untuk menunjang strategi perusahaan
5. Sistem produksi yang masih belum memenuhi standar

Sudah merupakan hal yang wajar jika dalam menjalankan usaha, kita sering dihadapkan pada berbagai permasalahan – permasalahan. Namun kita harus melihat inti dari permasalahan tersebut, apakah masalah tersebut terdapat di faktor internal (sistem dan strategi) ataukah di faktor eksternal (Pasar).

Secara teori, keseimbangan antara faktor internal dan faktor eksternal haruslah terjaga agar perusahaan dapat lebih berkembang. Walaupun sistem dan strategi perusahaan itu sangat baik, namun jika tidak didukung dengan pembacaan peluang pasar dan prilaku konsumen maka perusahaan tidak akan dapat menjaga pasarnya. Begitu pula sebaliknya, jika hanya mengetahui peluang pasar saja namun tidak didukung dengan sistem dan strategi perusahaan yang baik, maka perusahaan akan semakin ditinggalkan oleh pasar. Apalagi, jika kedua – duanya tidak mendukung. Kemungkinan bangkrut sudah pasti akan menghampiri…

Untuk itu, mari kita telaah faktor – faktor tersebut dari berbagai pengalaman dan pengetahuan, agar dapat dijadikan referensi dan evaluasi pada perusahaan milik kita sendiri.

FAKTOR INTERNAL
Sistem Manajemen

Sistem manajemen perusahaan yang kurang baik, ibarat sebuah negara tanpa adanya peraturan – peraturan yang jelas. Hasilnya… sudah pasti dapat dibayangkan. Rakyat akan semakin bertindak semena – mena, yang berkuasa akan menang, rakyat miskin akan ditindas, kehancuran dan permasalahan datang silih berganti.

Sistem manajemen berfungsi untuk memandu semua bagian agar mencapai apa yang diharapkan perusahaan kedepan. Panduan inilah yang menjadikan sebuah dasar dalam pelaksanaan operasional perusahaan, agar proses perencanaan, pelaksanaan dilapangan, evaluasi dan pelaporan dapat dijalankan dengan baik.

Bedanya pengusaha dan pekerja terletak pada penciptaan sebuah sistem. Pekerja dengan mudah menjalankan tugasnya karena sudah tercipta sistem kerja yang baik. Sedangkan tugasnya pengusaha adalah menciptakan sebuah sistem agar dapat dilaksanakan oleh pekerja. Proses penciptaan inilah yang menjadikan pembeda antara pengusaha dan pekerja.

Dalam sebuah manejemen perusahaan, pada umumnya terbagi dalam 5 bagian. Bagian – bagian tersebut antara lain: Keuangan (penganggaran, laporan, pembelian, dll), Produksi (cara pengerjaan, Quality Control, Pengepakan, Pemilihan bahan baku, dll ), Pemasaran ( Penerapan dalam strategi pemasaran, sistem kontroling, laporan penjualan, dll ), Operasional ( Peraturan Perusahaan, Budaya Kerja, Jam Kerja, dll) dan SDM ( sistem recruetmen, penggajian dan tunjangan, dll)
Seorang pengusaha harus dan wajib memahami dengan baik pada bagian – bagian tersebut. Kita tidak harus ahli dalam semua bagian tersebut, tetapi harus mengerti apa dan bagaimana cara kerja dari bagian tersebut. Pelaksanaan dari setiap bagian, dapat kita kerjakan sendiri atau dikerjakan orang lain ( merekrut pegawai atau melalui jasa ).

Strategi Perusahaan

Yang termasuk dalam strategi perusahaan adalah cara – cara perusahaan dalam mengembangkan pasar yang menjadi target. Pada umumnya strategi lebih banyak didominasi oleh strategi pemasaran. Jadi bagaimana cara memasarkan produk – produk perusahaan kepada konsumen. Pemasaran dapat berarti menjaga konsumen untuk melakukan pembelian, atau menjaga image produk perusahaan agar tetap menjadi pilihan konsumen.

Banyak sekali cara – cara dalam memasarkan sebuah produk. Namun pada intinya, dalam melakukan pemasaran kita harus memperhatikan hal – hal berikut :
a. Brand / Image produk
b. Segmentasi pasar
c. Positioning
d. Diferensiasi
e. Targeting
f. Marketing Mix ( Produk, Promosi, Distribusi, Harga, dan Kemasan )

Dana untuk mendukung strategi pemasaran sangat dibutuhkan, namun bukan berarti kita hanya mengandalkan dana untuk melaksanakan strategi pemasaran. Ada banyak hal – hal yang dapat dilakukan jika anggaran untuk pemasaran sangat terbatas. Ada pepatah mengatakan “ tidak ada rotan, akar pun jadi “. Begitu juga dengan pemasaran, tidak ada kata yang tidak mungkin. Untuk itu diperlukan pemikiran yang mendalam dan kerja keras yang lebih dibandingkan perusahaan yang memiliki dana lebih.

Mungkin ada sudah mengetahui, bagaimana para pejuang – pejuang Indonesia dulu dalam menghadapi penjajah yang bersenjatakan lengkap. Modal mereka hanyalah semangat juang yang tinggi, senjata tradisional, dan mereka mengerti bagaimana kondisi daerahnya.

Satu hal yang harus kita perhatikan, uang bukanlah segala – galanya. Uang belum tentu bisa menyelesaikan permasalahan kita semua, tetapi memang uang memudahkan segalanya. Jika kita (pribadi, perusahaan, produk, sistem dan strategi ) memiliki kualitas yang baik, dengan sendirinya uang akan menghampiri kita melalui berbagai hal, seperti : bantuan pemerintah, investor perorangan, keuntungan perusahaan, peminjaman pribadi atau lembaga keuangan, dll.

Jika kita memiliki kualitas sistem manajemen dan strategi perusahaan yang baik, maka anda hanya butuh modal “ Proposal ” untuk mencari dana. Proposal merupakan master plan dan company profile yang anda tunjukan kepada calon investor. Dari proposal inilah gambaran seluruh operasional perusahaan anda terlihat, baik itu sejarah dan laporan operasional maupun perencanaan perusahaan kedepan.
Semua sumber dana, baik itu perorangan maupun kelembagaan sangat membutuhkan proposal dalam menganalisa layak atau tidaknya usaha tersebut. Isi dari sebuah proposal pada umumnya terbagi dalam 4 bagian :

1. Rencana Organisasi ( apa dan siapa perusahaan kita )
2. Strategi Pemasaran ( bagaimana perusahaan mencapai konsumen )
3. Analisa Keuangan ( bagaimana keuntungannya )
4. Pendukung ( bagaimana kualitas owner atau pengelola )

Data – data yang disajikan haruslah bersifat real atau yang sebenarnya, karena ini merupakan panduan kita dalam menjalankan operasional perusahaan. Jika kita melebihkan anggaran kebutuhan, maka tanggung jawab pengembalian tidak dapat terpenuhi. Atau jika melebih – lebihkan kekuatan perusahaan, maka akan terjadi permasalahan dalam menerapkan strategi perusahaan. Untuk itu, data – data proposal setiap waktu haruslah diperbaharui sesuai dengan perkembangan perusahaan. Baik itu perubahan anggaran akibat kenaikan harga atau perubahan strategi pemasaran akibat evaluasi kinerja.

FAKTOR EKSTERNAL
Pasar / Konsumen

Yang termasuk dalam pasar adalah konsumen dan bagian – bagiannya ( distributor, importir, pedagang kecil, dll ). Untuk itu, informasi mengenai pasar harus dapat kita peroleh sebaik – baiknya. Karena untuk dapat memenuhi permintaan pasar, sebelumnya kita harus dapat mengetahui kebutuhan akan pasar tersebut. Selain itu juga, kebutuhan akan bahan baku dapat kita antisipasi sebaik mungkin, demi menjaga kelancaran pemasaran produk.

Informasi mengenai kebutuhan pasar tersebut, dapat kita diperoleh melalui internet, media massa, berkunjung langsung, pameran, diskusi/seminar, dll. Informasi ini bermanfaat untuk mengantisipasi perubahan pasar, agar produk kita dapat bertahan dengan melakukan pengembangan – pengembangan atau juga informasi ini dapat dijadikan suatu peluang dalam memasarkan produk perusahaan.

Prilaku pasar / konsumen merupakan bahan pertimbangan dalam menerapkan strategi perusahaan. Prilaku ini dapat berubah akibat beberapa faktor :
a. Isu atau kabar yang berpengaruh.
b. Adanya perubahan kebijakan pemerintah.
c. Perkembangan gaya hidup.
Jika kita dapat mengetahui arah dan prilaku pasar, maka akan semakin memudahkan kita dalam menerapkan strategi – strategi pemasaran. Untuk itu, penting sekali bagi kita dalam membaca atau mengetahui keinginan dan kebutuhan konsumen/pasar.