Jumat, 01 April 2011

A. Keterangan Umum

Akhir-akhir ini, sekitar empat tahun terakhir kemunculan minimarket di Indonesia sangat merebak. Berbagai fasilitas yang menarik ditawarkan seperti rak-rak yang tersusun rapi, variasi produk yang sangat banyak, pembayaran yang praktis dengan sistem kasir, ruangan ber-AC, tidak pengap dan harga yang sangat kompetitif.
Dari sekian banyak minimarket yang bermunculan ada beberapa nama yang cenderung mendominasi untuk saat ini diantaranya INDOMARET dan ALFAMART. Disamping itu ada juga ALFAMIDI yang mulai berkembang. Dengan bidang usaha yang sama-sama pelayanan, adalah hal yang benar-benar harus ditonjolkan dalam menjaga loyalitas pelanggan.
a. Indomaret
Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari dengan luas penjualan kurang dari 200 m2. Dikelola oleh PT. Indomarco Prismatama, gerai pertama dibuka pada November 1968 di kalimantan. Tahun 1997 perusahaan mengembangkan bisnis gerai waralaba pertama di Indonesia, setelah Indomaret teruji dengan lebih dari 230 gerai. Pada Mei 2003 Indomaret merai penghargaan “perusahaan waralaba 2003” dari presiden Megawati Soekarnoputri. Kini Indomaret mencapai lebih dari 1400 gerai, dari total itu 52% adalah milik sendiri dan sisanya milik masyarakat yang tersebar dikota-kota Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jogjakarta, Bali, dan lampung. Indomaret mempunyai pola waralaba yang tidak rumit sehingga dapat diterima masyarakat. Bahkan, sinergi pewaralaba (masyarakat) ini merupakan salah satu keunggulan domestic dalam memasuki era globalisasi.
Keuntungan Indomaret
1. Transformasi Pengetahuan
Bergabung dengan Indomaret akan banyak memperoleh pengetahuan dan sekaligus menempatkan Anda sebagai pelaku bisnis
2. Potensi Pasar
Survey lokasi dari Indomaret akan memperkaya wawasan mengenai potensi dan strategis tidaknya suatu lokasi
3. Tidak full time
Dukungan sistem operasional toko yang terintegrasi, membuat para investor tidak perlu terlibat secara full time dalam operasional toko ataupun meninggalkan pekerjaan sebelumnya
4. Peluang Berkembang
Investor dapat memiliki lebih dari 1 (satu) unit toko dengan tingkat kesibukkan yang sama dan dapat diatur
5. Minimalisasi Resiko
Perencanaan matang, mulai survey lokasi sampai dengan pembukaan toko,kecepatan distribusi dan kelengkapan barang dagangan, serta dukungan manajemen toko yang toko yang solid akan membantu investor dalam menekan resiko kerugian
Pola waralaba Indomaret
Ada 2 pola kerja sama waralaba :
a. Tidak memiliki tempat usaha
Jika Anda tidak memiliki tempat usaha, Indomaret menawarkan 2 opsi kerja sama.
1. Usulan lokasi toko baru.
Indomaret menawarkan lokasi yang telah disurvey disertai perencanaan matang, mulai dari desain layout toko, estimasi investasi, pendapatan, pengeluaran dan payback period.
2. Take over kepemilikan.
Indomaret menawarkan toko milik sendiri, yang sudah teruji dan menguntungkan. Sistem ini relatif lebih safe namun nilai investasinya lebih tinggi dibanding dengan membuka toko baru karena ada nilai goodwill, sebagai pengganti biaya pengembangan toko, sejak dibuka hingga mencapai kondisi mapan.

b. Memiliki tempat usaha
Apabila Anda telah memiliki lokasi usaha, Indomaret menawarkan kerja sama sebagai berikut:
1. Ruang usaha/rumah/tanah.
Prosedur kerjanya sama dengan "Usulan lokasi toko baru". Indomaret terlebih dulu melakukan survey kelayakan lokasi yang anda usulkan, mulai dari potensi wilayah, peruntukan bangunan dan perijinan, perencanaan layout toko sampai dengan estimasi payback period-nya. Jika semua dinilai layak, kerja sama dapat dilakukan. Akan tetapi jika tidak atau ada kendala lain, Indomaret akan menyarankan untuk mencari lokasi yang lain.
2. Minimarket existing.
Bila anda memiliki toko yang kurang berkembang dan ingin mengembangkannya, dapat bergabung dengan Indomaret. Prosedur standarnya sama, mulai dari survey kelayakan lokasi sampai dengan estimasi payback period. Perlakuan yang membedakannya adalah dalam menghitung investasi perlengkapan toko. Jika perlengkapan toko tersebut sesuai dengan standar Indomaret maka investasinya lebih murah. Namun jika tidak sesuai dengan standar Indomaret, perlengkapan tersebut harus diganti baru.
a. Alfamart
PT Sumber Alfaria Trijaya (SAT) atau Alfamart merupakan perusahaan nasional yang bergerak dalam bidang perdagangan umum dan jasa eceran yang menyediakan kebutuhan pokok dan sehari-hari. Toko pertama dibuka 18 oktober 1999 dengan nama "Alfa Minimart" di Jl. Beringin Raya, Karawaci, Tangerang. Pada tanggal 1 Januari 2003 berubah nama menjadi Alfamart .
Sejak difranchisekan 5 tahun lalu Alfamart terus berkembang pesat hingga saat ini. Total kini Alfamart telah memilki outlet lebih dari 2.000 buah yang tersebar di Pulau Jawa dan Lampung, dengan didukung oleh 10 Distribution Centre (DC). Menariknya, dari keseluruhan outlet tersebut 35%-nya dioperasikan dengan system franchise. Alfamart yang mencetak rekor MURI sebagai minimarket pertama di Indonesia yang memperoleh ISO 9001 ini mematok fee royalti sekitar Rp 45 juta dengan other income Rp 6 juta per bulan (6 x 60 bulan = Rp 360 juta).
Keuntungan Alfamart
1. Survey lokasi detail dan perencanaan desain toko
2. Target pasar jelas
3. Seleksi produk berkualitas dengan standar Alfamart
4. Supply barang dagangan 100% dari Alfamart
5. Bantuan seleksi dan pelatihan karyawan oleh Alfamart
6. Paket sistem dan administrasi keuangan toko Alfamart
7. Promosi dan pembukaan toko
8. Panduan, bimbingan operasional, supervisi dan konsultasi selama 5 tahun
9. Tergabung bersama jaringan Alfamart
a. Alfamidi
Alfamidi, sekilas gerainya seperti punya grup usahanya Alfamart mirip secara warna dan tulisan serta setting layoutnya, sehingga tidaklah salah kalau anda kira Alfamidi merupakan grupnya Alfamart. Mungkin kita pikir ini untuk segmen yang berbeda. Ternyata Alfamidi tidak ada hubungannya dengan Alfamart. Alfamidi ternyata dikelola oleh PT Midi Utama Indonesia.

REINALDY ZEN
31208395
3DD01